Turis Asing Kebingungan di Bandara Soekarno-Hatta


Kebingungan di Bandara
Kebingungan di Bandara

Kejadiannya di ruang tunggu C4 Bandara Soekarno-Hatta, terminal 1 C – sekitar pk. 20.50 wib, tgl 9 juni 2013. Saat itu saya sedang menunggu panggilan boarding pesawat Citilink tujuan Makassar yang terlambat 30 menit dari jadwal seharusnya. Duduk tidak jauh dari saya seorang anak muda – berkebangsaan asing (bule).

Tidak lama kemudian terdengar panggilan boarding untuk pesawat tujuan Surabaya dan disusul tidak lama kemudian dengan panggilan boarding untuk tujuan Makassar. dan kedua panggilan boarding tersebut disampaikan HANYA DALAM BAHASA INDONESIA, tanpa ada info tambahan – terjemahannya dalam bahasa Inggris.

Saya perhatikan, si bule tadi tidak menunjukkan respon siap untuk boarding kecuali sikap berusaha untuk mendengarkan pengumuman boarding dengan lebih  seksama lagi.

Dua pengumuman boarding berakhir si bule mulai celingak-celinguk mulai tampak kebingungan – terlebih lagi melihat penumpang mulai berkurang satu-persatu.

Saya langsung berpikir,”hm hm .. pasti ini bule tidak mengerti bahasa Indonesia –  sehingga dia tidak mengerti pengumuman boarding yang disampaikan oleh petugas bandara tersebut yang hanya disampaikan dalam Bahasa Indonesia.”

Saya coba hampiri dan saya sapa. Betul saja, ketika saya tanya apakah mengerti bahasa Indonesia atau apakah mengerti pengumuman boarding yang disampaikan oleh petugas bandara, dia menggeleng keras. Dia bilang bahwa dia kebingungan karena tidak ada pengumuman dalam bahasa Inggris (sampai waktu giliran saya boarding juga, tidak ada info boarding yang disampaikan dalam bahasa Inggris).

Ternyata si bule itu akan ke Surabaya dan ia TIDAK MENGETAHUI kalau pengumuman tersebut adalah pengumuman boarding untuk Citilink tujuan Surabaya. Setelah saya beritahu, akhirnya ia bergegas ke gate C6, tempat pesawat tujuan Surabaya.

Kejadian seperti saya sampaikan di atas perlu menjadi pertanyaan, apakah memang demikian sistem standar yang berlaku untuk sebuah Bandara yang berstatus sebagai BANDARA INTERNASIONAL – seperti Bandara Soekarno-Hatta ini? Sepengetahuan saya, penyampaian informasi untuk standar bandara adalah disampaikan dalam dua bahasa – bahasa resmi suatu negara dan bahasa Inggris. Ataukah karena penumpang bulenya cuma seorang pada saat itu sehingga petugas menganggap tidak penting untuk menyampaikan informasi-informasi dalam bahasa Inggris? Sepertinya hal tersebut adalah hal sepele, tetapi sebetulnya hal tersebut adalah prinsip.

Yang pasti, malam itu, Bandara Soekarno-Hatta telah berhasil membuat si turis mancanegara itu kebingungan. Sayang sekali!!!

Semoga dapat djadikan perhatian.

Wassalam,

BS

[sumber foto: 2.bp.blogspot.com]

[posted too at: http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/06/12/turis-asing-kebingungan-di-bandara-soekarno-hatta-568073.html]

Leave a comment